Sabtu, 30 Maret 2013
Vitamin D Mengontrol Gula Darah pada Obesitas
Masih banyak orang
yang memandang sebelah pada vitamin D. Padahal vitamin ini menyimpan segudang
manfaat. Selain baik untuk kalsium, vitamin D mampu mencegah diabetes.
Para peneliti di
Amerika mengatakan, suplemen vitamin D dapat membantu anak-anak dan remaja yang
obesitas untuk mengontrol tingkat gula darah mereka yang dapat membantu
mencegah diabetes.
Catherine Peterson dari University of Missouri dan rekannya mempelajari 35 prediabetes pada anak-anak dan remaja yang sedang menjalani perawatan di university's Adolescent Diabetic Obesity Program. Semua memiliki kekurangan vitamin D serta memiliki diet yang sama dan tingkat aktivitas. Setengah dari peserta studi secara acak diberi suplemen vitamin D dosis tinggi atau plasebo setiap hari selama enam bulan.
Penelitian, yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menemukan mereka yang mempunyai kadar vitamin D yang cukup menurunkan jumlah insulin dalam darah mereka.
"Dengan meningkatkan asupan vitamin D saja, kami mendapat respon yang hampir sama kuatnya seperti menggunakan obat resep," kata Peterson yang dilansir Thirdage (27/3). Dia melihat penurunan kadar insulin, yang berarti kontrol glukosa makin baik, meskipun tidak ada perubahan berat badan, asupan makanan atau aktivitas fisik.
Dosis vitamin D yang diberikan kepada remaja obesitas dalam penelitian ini adalah bukan sesuatu yang dianjurkan untuk semua orang, kata Peterson.
"Untuk para dokter, pesan utama dari penelitian ini adalah untuk memeriksa status vitamin D dari pasien obesitas mereka, "kata Peterson. Dengan menambahkan suplemen vitamin D pada diet mereka bisa lebih efektif untuk mengobati obesitas dan resistensi insulin yang terkait.
Catherine Peterson dari University of Missouri dan rekannya mempelajari 35 prediabetes pada anak-anak dan remaja yang sedang menjalani perawatan di university's Adolescent Diabetic Obesity Program. Semua memiliki kekurangan vitamin D serta memiliki diet yang sama dan tingkat aktivitas. Setengah dari peserta studi secara acak diberi suplemen vitamin D dosis tinggi atau plasebo setiap hari selama enam bulan.
Penelitian, yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menemukan mereka yang mempunyai kadar vitamin D yang cukup menurunkan jumlah insulin dalam darah mereka.
"Dengan meningkatkan asupan vitamin D saja, kami mendapat respon yang hampir sama kuatnya seperti menggunakan obat resep," kata Peterson yang dilansir Thirdage (27/3). Dia melihat penurunan kadar insulin, yang berarti kontrol glukosa makin baik, meskipun tidak ada perubahan berat badan, asupan makanan atau aktivitas fisik.
Dosis vitamin D yang diberikan kepada remaja obesitas dalam penelitian ini adalah bukan sesuatu yang dianjurkan untuk semua orang, kata Peterson.
"Untuk para dokter, pesan utama dari penelitian ini adalah untuk memeriksa status vitamin D dari pasien obesitas mereka, "kata Peterson. Dengan menambahkan suplemen vitamin D pada diet mereka bisa lebih efektif untuk mengobati obesitas dan resistensi insulin yang terkait.
Sumber : www.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar