Minggu, 17 Maret 2013
Peristiwa Menyedihkan di April Mop
Ada sebuah
tradisi khas bulan April, sebuah tradisi impor yang banyak dilakukan juga oleh orang
lokal. Tradisi itu adalah April Mop. Tradisi untuk menjahili / berbuat iseng
kepada seseorang, biasanya orang yang sudah dikenal, tapi tak jarang orang yang
tidak dikenal pun dijadikan sasaran. Tradisi ini dari sananya memang sudah
begitu, dan ketika diimpor ke Indonesia, tidak diseleksi terlebih dahulu,
melainkan langsung diterima begitu saja. Ibarat makanan, maka makanan ini
ditelan mentah-mentah tanpa dimasak terlebih dahulu untuk mengetahui aman atau
tidak untuk dikonsumsi.
Peristiwa Menyedihkan Pada Saat April Mop
Ada sebuah peristiwa
menyedihkan yang kejadiannya bertepatan dengan April Mop, yaitu pada tanggal 1
April 1487. Sebuah peristiwa menyedihkan bagi umat islam, sehingga membuat
tidak pantas jika umat islam terus melanjutkan tradisi April Mop.
Sebelum sampai pada
tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di
bawah kekuasaan Islam. Sejak dibebaskan Islam pada abad kedelapan Masehi oleh
panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri
yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus
melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Prancis. Prancis selatan
dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou,
Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, Pasukan Islam masih memberikan
toleransi kepada suku Got dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa
pegunungan.
Islam telah menerangi
Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka
banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam.
Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh
bertingkah laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik,
bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram
seperti berlangsung hampir enam abad lainnya.
Selama itu pula kaum
kafir yang masih ada disekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya
membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali
dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk
mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan
cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-pertama harus melemahkan
iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.
Maka mulailah secara
diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke wilayah Spanyol.
Musik diperdengarkan untuk memebujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan
menari ketimbang membaca Al-Qur'an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu
yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol.
Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol
jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib
benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya
pasukan Islam yang dibantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil,
orang-orang tua, semuanya dihabisi dengan sadis.
Satu persatu daerah
di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan.
Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang moor) terpaksa
berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen
terus mengejar mereka.
Ketika jalan-jalan
sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan
genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih
bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan
pengumuman, bahwa para muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman diperbolehkan
berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
"Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami
persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar
dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” demikian
bujuk tentara salib.
Orang-orang Islam
masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan
melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapakan di pelabuhan.
setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan. Maka bersiap
untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju dengan kapal-kapal tersebut.
Mereka bersiap untuk berlayar.
Keesokan harinya,
ribuan penduduk muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa
seluruh barang-barang keperluan beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa
orang Islam yang tidak mempercayai tentara salib bertahan dan terus bersembunyi
di rumah-rumahnya. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan,
dengan cepat tentara salib menggeledah rumah yang telah ditinggalkan
penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara
salib membakari rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di
dalamnya.
Sedang ribuan umat
Islam yang tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara salib juga
membakari yang dikatakan akan mengangkut mereka dari Spanyol. Kapal-kapal itu
dengan tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama
sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari perempuan dan
anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara salib itu telah mengepung
mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan
dari pemimpinnya, ribuan tentara salib itu segera membantai dan menghabisi umat
Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana
dengan harus tentara salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak
berdaya.
Seluruh Muslim
Spanyol di pelabuhan itu habis di bunuh dengan kejam. darah menggenang di
mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi
ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian di peringati oleh
dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day).
(alislamu)
Peristiwa dibantainya
ribuan orang islam di Spanyol mungkin bukan sejarah asli munculnya tradisi
April Mop. Namun kejadian itu bertepatan dengan perayaan April Mop di bagian
dunia yang lainnya. Satu pesan yang ingin saya sampaikan. Orang-orang yang
turut merayakan April Fools Day, adalah orang-orang yang Fools (orang-orang
bodoh). Jadi janganlah kalian terlalu lama menjadi orang bodoh yang bisa
dibodohi.
sumber : www.andretauladan.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar