Sabtu, 30 Maret 2013
Pembatasan Kalori Tidak Membawa Hasil Pada Diet Anda?
Apakah Anda telah
menjalani diet ketat dan membatasi asupan kalori Anda, namun berat badan Anda
tak kunjung turun? Atau berat badan Anda sempat turun tetapi kemudian naik lagi
dengan cepat? Sepertinya Anda perlu mengetahui fakta bahwa dietketat dengan
pembatasan kalori memiliki tingkat kegagalan hingga 95%!
Pembatasan
Kalori: Sebuah Perangkap Diet
Apa yang lebih buruk
dari penderitaan yang Anda alami melalui diet ketat yang membuat Anda kelaparan
dalam rangka menurunkan berat badan? Bahkan penderitaan Anda belum berhenti di
situ. Setelah berhasil menurunkan berat badan Anda melalui diet ketat tersebut,
tak berapa lama kemudian berat badan Anda akan naik kembali. Itulah yang
terjadi pada 95% dari pelaku diet yang membatasi asupan kalori mereka. Menurut
Tufts-New England Medical Center, 21% dari mereka akan gagal dan berhenti berdiet
dalam dua bulan pertama. Dan hampir setiap orang yang disurvei mengalami
kenaikan berat badan kembali setelah mereka mengikuti diet dengan pembatasan
kalori yang sangat ketat.
Mengapa
Pembatasan Kalori Tidak Membawa Hasil?
Ketika Anda membatasi
asupan kalori dengan ketat dalam diet Anda, maka ini akan membuat Anda
kelaparan, metabolisme tubuh Anda melambat serta membuat Anda kehilangan otot.
Ada beberapa alasan diet pembatasan kalori tidak membawa hasil. Yang pertama
adalah bahwa makan lebih sedikit akan membuat Anda merasa lapar.Kelaparan
berkepanjangan adalah alasan utama penyebab makan berlebihan sehingga berat
badan Anda akan naik lagi. Selain itu, diet ini juga membuat Anda terobsesi
pada makanan, sehingga meningkatkan risiko gangguan makan. Semakin diet itu
bersifat membatasi Anda, semakin besar kemungkinan Anda gagal.
Alasan kedua adalah
karena ketika makanan Anda dikurangi, tubuh menghemat energi dan metabolisme
pun melambat. Ini adalah efek sebaliknya dari yang kita inginkan karena laju
metabolisme yang lebih tinggi lebih banyak membakar lemak. Alasan lain
metabolisme melambat selama diet ketat akan menyebabkan otot hilang juga. Tubuh
menggunakan jaringan otot untuk sumber energi ketika kalori yang masuk sangat
kurang.
Bagaimana
Menghindari Perangkap Diet Ini?
Untuk menurunkan
berat badan, asupan kalori memang harus lebih kecil daripada kalori yang
dipakai. Namun, bukan berarti asupan kalori Anda dibatasi hingga kurang dari
kebutuhan kalori basal Anda. Ada beberapa hal diet dapat dilakukan untuk
menjamin keberhasilan diet dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.
Pertama adalah untuk memastikan bahwa Anda makan makanan yang bergizi. Makan
berbagai macam makanan dan sertakan banyak protein dalam diet anda untuk membantu
mempertahankan massa otot dan memperbaiki metabolisme dan fungsi tubuh. Diet
tinggi protein dan serat adalah cara yang sangat nyaman untuk membuat Anda
kenyang lebih lama tanpa kelaparan namun efektif untuk membantu menurunkan
berat badan Anda. Namun masalahnya, asupan protein kita seringkali kurang dari
yang dibutuhkan tubuh kita. Kurangnya protein ini juga akan menghambat diet
Anda. Untuk itu, cukupilah asupan protein harian Anda, salah satunya dengan
konsumsi susu tinggi protein rendah lemak rendah gula yang sangat cocok untuk
membantu program diet Anda, yaitu Prostar Whey Protein dari Ultimate Nutrition.
Latihan beban adalah
cara berikutnya yang efektif untuk mempertahankan danmengembangkan otot,
sehingga memungkinkan tubuh Anda membakar lebih banyak lemak dan meningkatkan
metabolisme Anda. Secara teratur kombinasikan latihan beban dan latihan kardio
apapun kesukaan Anda untuk hasil optimal.
Jadi untuk
mendapatkan hasil diet yang optimal dan permanen, mulailah mengatur pola makan
Anda, bukan dengan membatasinya, kemudian berolahragalah secara teratur.
Sumber : www.duniafitnes.com
0 komentar:
Posting Komentar