Sabtu, 13 April 2013

Anggur Aman Bagi Penderita Kanker Payudara


Anggur Aman Bagi Penderita Kanker Payudara
Para wanita penderita kanker payudara dan ingin sekali mengonsumsi segelas anggur, tak perlu takut. Peneliti mengklaim bahwa wanita dengan kanker payudara dapat menikmati segelas anggur merah sehari tanpa perlu takut makin parah penyakitnya.

Bahkan, wanita yang mengonsumsi segelas anggur dalam sehari dapat meningkatkan kesempatan bertahan hidup. Karena konsumsi alkohol dalam takaran kecil mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
Sebuah studi baru di Amerika Serikat (AS) dapat membantu wanita mengatasi dilema, apakah ia aman untuk mengonsumsi anggur, sedangkan ia didiagnosa menderita kanker payudara.
Penelitian sebelumnya memang menyalahkan alkohol karena setidaknya 13.000 dari 300.000 kasus kanker didiagnosis setiap tahunnya akibat alkohol di Inggris. Termasuk di dalamnya kanker payudara, mulut, kerongkongan, dan usus.

Diperkirakan bahwa lima persen dari kanker payudara pada wanita disebabkan oleh minuman tersebut.
Namun, kini sebuah studi baru menemukan bahwa mengonsumsi dalm takaran kecil sebelum dan setelah didiagnosis tidak akan memengaruhi kesempatan Anda untuk hidup.
"Temuan kami ini harus dapat meyakinkan kepada seluruh wanita yang menderita kanker payudara karena pengalaman masa lalu mengonsumsi alkohol. Ia tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidupnya setelah didiagnosa," kata Kepala Cancer Prevention Program di Fred Hutchinson Cancer Research Centre di Seattle, Dr Newcomb, seperti dikutip Dailymail, Rabu (10/4/2013)

"Penelitian ini juga menyediakan dukungan tambahan untuk efek yang menguntungkan dari konsumsi alkohol moderat sehubungan dengan penyakit kardiovaskular," tambahnya.
Penelitian ini didasarkan pada data 23.000 orang wanita yang berpartisipasi dalam Collaborative Breast Cancer Study, yang disponsori oleh National Cancer Institute.
Sekitar 5.000 orang peserta diberi kuesioner antara tahun 1998 dan 2001 tentang kebiasaannya mengonsumsi alkohol setelah terdiagnosis kanker payudara.

Orang yang mengonsumsi 3 sampai 6 gelas dan seminggu sebelum terdiagnosis kanker dikaitkan dengan 15 persen penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan yang tidak meminumnya

Sumber : liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar