Rabu, 06 Februari 2013

Valletta Kota Tua Yang Unik dan Indah

Valetta merupakan ibukota dari sebuah negara kecil yang bernama Malta yang berpenduduk hanya sekitar 400.000 jiwa. Sektor pariwisatanya merupakan salah satu hal yang membuat roda ekonomi di kota ini terus berputar. Dalam satu hari bisa sampai 4 kapal pesiar yang datang merapat. Banyak turis yang datang berkunjung ke kota ini untuk menikmati pemandangannya yang sangat luar biasa. Dibalik keunikannya, ternyata Valetta adalah sebuah kota yang memiliki sejarah yang panjang.

Seperti kebanyakan kota bersejarah lainnya, Kota Valetta juga dikelilingi banyak benteng pengaman yang tinggi, yang dibangun pada abad ke 16. Asal nama kota ini, Valletta diambil dari nama seorang pahlawan yang juga bangsawan yang memperjuangkan kemerdekaan Malta dengan bertempur melawan pasukan Rhodes dan Turk pada jaman tersebut yaitu Jean Parisot Valete.


valletta malta
(photo: paradiseintheworld.com)
Kota ini disebut unik karena warna bangunannya secara keseluruhan berwarna kelabu kekuning-kuningan. Hal ini disebabkan karena batu yang digunakan untuk membangun gedung serta tembok–tembok tinggi lainnya adalah batu karang atau limestone, selain itu arsitekturnya juga masih sangat mencerminkan arsitektur Malta pada jaman dulu yang ternyata dipengaruhi oleh kejayaan Kristen.
Hampir semua bangunan yang berarsitektur unik dan tinggi di Eropa adalah katedral atau gereja. Hal itu melambangkan bahwa spiritual orang–orang pada jaman itu sangatlah tinggi. Sehingga yang diwariskan sampai saat ini adalah bangunan religius yang megah.
Di pinggir dermaga Anda bisa melihat banyak sekali kafe, restoran serta toko yang menjual berbagai macam souvenir menarik. Ini menandakan bahwa bangunan modern pun bisa berdampingan dengan bangunan yang dibangun pada abad 16. Satu hal lainnya yang sangat menguntungkan adalah, hampir semua kafé, restoran serta toko souvenir menyediakan Wi-Fi gratis untuk para turis.

Valletta
(photo: flickr.com )


Untuk bisa mencapai pusat kotanya, Anda bisa berjalan kaki atau naik bus dengan membayar sebesar 1 euro. Dari Grand Harbour atau pelabuhan sampai ke pusat kota bisa ditempuh dalam waktu 15 sampai dengan 20 menit (bolak–balik).
Selain pemandangan yang sangat indah, bila beruntung, Anda juga bisa menikmati permainan musik tiup dan drum yang akan dimainkan oleh 14 orang penduduk asli Valetta yang tentunya akan sangat menghibur

Sumber : www.teruskan.com

0 komentar:

Posting Komentar