Jumat, 18 Mei 2012
Asal Mula Tradisi Tiup Trompet Saat Tahun Baru
Kawan semua pasti sangat senang saat menyambut tahun baru, pasti kawan semua akan mempersiapkan berbagai acara untuk menyambut malam pergantian tahun. Tak terkecuali tradisi tiup terompet yang seakan menjadi suatu keharusan pada saat pergantian tahun berlangsung tersebut.
Lantas, bagaimana sebenarnya asal-muasal budaya tiup terompet saat malam malam pergantian tahun?
Dahulu, tradisi tiup terompet bermula saat masa Perang Salib. Saat itu, sebuah perperangan besar telah terjadi. Sebuah serangan para Kristiani yang berkerja sama dari berbagai kerajaaan dari Eropa maupun Asia melawan para kaum muslim saat itu.
Para muslim saat itu tidak membawa sekutu sebanyak lawannya. Sehingga mereka pun melawan musuh yang 2:1 daripada jumlah mereka. Tentunya para muslim yang kalah besar dalam jumlah pasukan mengalami kekalahan.
Tentunya sebuah kemenangan pantas dirayakan. Seorang panglima besar Kristen pun meniupkan sebuah terompet untuk merayakannya.
Bagaimanapun asal muasal tradisi tiup terompet jelang pergantian tahun ini terjadi, yang pastinya semua orang merasa kurang lengkap jika detik-detik pergantian tahun tidak terdengar bunyi alat musik yang kini banyak terbuat dari kertas karton ini.
Meniup terompet bisa jadi diartikan sebagai pertanda bergantinya tahun yang telah lalu dengan tahun baru. Bahkan meniup terompet bisa diartikan sebagai tanda hadirnya semangat baru yang begitu bergema dan nyaring seperti bunyi terompet.
Meskipun meniup terompet di malam pergantian tahun bukan suatu kewajiban, akan tetapi tidak ada salah jika ada hal positif yang bisa kita petik dari filosofi tradisi tersebut.
source: inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar