Jumat, 26 April 2013
7 Buah Yang Ampuh Atasi Kerontokan Rambut
Punya permasalahan
yang sama soal rambut rontok? Menyebalkan bukan?
Mengatasi
rambut rontok, tak cukup dengan shampoo saja. Penelitian mengatakan, seperti
dikutip dari boldsky, bahwa menjaga menu makanan juga sangat besar pengaruhnya
atas kerontokan rambut. Apabila menu makanan yang diasup itu benar, maka
kerontokan rambut dapat dikurangi.
Mengonsumsi
sayuran seperti bayam, brokoli, wortel, sangat membantu mengontrol kerontokan
pada rambut. Tetapi, ada cara lain yang lebih seru merawat rambut rontok dengan
buah. Yuk baca selanjutnya.
Masker
jeruk
Jeruk,
kaya akan vitamin C dapat diaplikasikan pada kulit kepala sehingga memicu
pertumbuhan rambut agar lebih lebat dan subur.
Cukup
maskerkan saja air perasan jeruk di kepala, kemudian dimassage dan didiamkan
sebelum berkeramas.
Masker
lemon
Lemon
selain membantu mengatasi rambut rontok juga membantu mengatasi gatal di kulit
kepala yang dapat memicu ketombe. Aplikasikan pada kulit kepala dan rasanya
akan lebih dingin dan nyaman.
Aromanya
juga segar, sehingga Anda tak perlu merasa risih.
Masker
strawberry
Kandungan
bioflavanoidnya dapat melancarkan peredaran darah sehingga dapat mengurangi
kerontokan rambut secara natural.
Hancurkan
strawberry, kemudian maskerkan dan diamkan selama 15 menit sebelum dibilas
dengan air.
Masker
buah plum
Buah
ini sudah sering ditemukan di supermarket kok. Dan Anda cukup menghancurkannya
serta memaskerkan dari kulit kepala ke seluruh batang rambut untuk mengurangi
kerontokan rambut.
Masker
pisang
Hancurkan
buah pisang kemudian aplikasikan pada seluruh bagian rambut untuk mengurangi
dan mengontrol kerontokan rambut. Selain itu, pisang juga dapat membuat batang
rambut lebih berkilau.
Masker
jambu
Kaya
akan vitamin A, jambu dapat menyuburkan rambut serta meningkatkan fungsi
syaraf-syaraf di sekitar kulit kepala. Memakai masker jambu, hancurkan dan
tambahkan 1 sdt madu serta perasan jeruk nipis. Aplikasikan kemudian biarkan
beberapa saat sebelum berkeramas seperti biasa.
Masker
pepaya
Buah
yang memperlancar pencernaan ini adalah exfoliator terbaik bagi kulit dan rambut.
Campurkan dengan susu dan madu, kemudian aplikasikan di seluruh kulit kepala
untuk mengatasi gatal dan kerontokan rambut.
Hindari
memaskerkan terlalu lama, dan sebaiknya tidak lebih dari 5 menit.
Tidak
terlalu sulit kan mengatasi kerontokan rambut dengan cara yang alami. Yuk coba
di rumah.
Sumber : www.vemale.com
Cara Mengatasi Gatal di Kulit Kepala
Menggaruk mungkin
akan membuat Anda sedikit lebih lega, tetapi ternyata menggaruk kulit kepala
yang gatal justru membuat Anda ingin menggaruknya lagi dan lagi. Alhasil, Anda
akan terlihat konyol dan terjadi iritasi di kulit kepala.
Yang harus Anda
lakukan pertama kali saat kulit kepala gatal adalah 'JANGAN MENGGARUKNYA'.
Lebih baik, coba beberapa langkah ini sehingga gatal di kulit kepala segera
menyingkir.
Keramas teratur
Umumnya, gatal di
kulit kepala disebabkan karena kulit kepala kotor dan terlalu banyak keringat.
Untuk itu, pastikan Anda berkeramas secara teratur sehingga bakteri dan kotoran
ogah nempel di sana.
Pakai air dingin
Apabila Anda
seringkali mengalami gatal, maka hindari keramas dengan air hangat atau air
panas. Lebih baik gunakan air dingin saja. Air dingin akan membantu merilekskan
dan ramah bagi kulit kepala jenis sensitif.
Perlu kelembaban
Tingkatkan
kelembaban dengan memilih shampoo dan kondisioner khusus yang lembut serta
melembabkan. Sebaiknya hindari shampoo dengan formula keras yang justru akan
memperparah iritasi di kulit kepala. Terutama jika jenis kulit Anda sensitif,
utamakan kandungan pelembab di dalam shampoo atau kondisioner.
Pakai minyak alami
Gunakan minyak
alami seperti minyak kelapa untuk memassage kulit kepala agar rileks dan
meningkatkan regenerasi rambut. Segera bilas hingga bersih sehingga tidak
meninggalkan residu dan kotoran yang akan memicu terjadinya gatal-gatal lagi.
Hindari terkena panas
Hindarkan kulit
kepala dan rambut dari panas, baik panas matahari maupun panas dari alat
pengering rambut atau pencatok rambut. Panas akan justru memperparah dan
membuat kondisi kulit kepala menjadi kering.
Masker rambut
Aplikasikan masker
rambut untuk mengatasi problem kulit kepala serta menyuburkan rambut. Masker
rambut juga membuat kulit kepala lebih lembab dan terasa dingin.
Kenakan pelindung
kepala seperti topi atau payung ketika Anda beraktivitas di bawah sinar
matahari langsung, sehingga kulit kepala Anda lekas pulih dan gatal-gatalnya
hilang.
Sumber : www.vemale.com
Sabtu, 13 April 2013
Waspada, Dehidrasi Sebabkan Kerusakan Otak
Kekurangan cairan
atau dehidrasi tidak boleh Anda anggap sepele. Disadari atau tidak, dehidrasi
dapat menyebabkan gangguan tubuh seperti lemas hingga kerusakan otak. Kita
semua tahu sebagian besar tubuh terdiri dari air. Tidak ada satu pun organ
dalam tubuh yang tidak mengandung air, bahkan tulang pun memiliki kandungan
air. Untuk menjaga agar kadar air tetap seimbang dalam tubuh, kita memerlukan
sekira delapan gelas air setiap hari.
Ini akan membantu organ tubuh kita tetap berfungsi dengan baik. "Tubuh kita terdiri dari air yang cukup banyak. Jika kita mengalami kekurangan air, maka tubuh sedikit demi sedikit akan mengalami kerusakan," ungkap Dr. dr Luciana B Susanto, MS, SpGK, ahli gizi, dalam sebuah acara di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Dr. Luci juga memberikan gambaran tentang gejala dehidrasi pada tubuh. Dimulai dengan rasa haus, mulut kering, tubuh lemas, kencing pekat, dan sedikit keringat. Jika dibiarkan, bisa muncul rasa berdebar yang menyebabkan menurunnya tekanan darah sehingga memicu pusing. Kondisi yang paling parah dari dehidrasi adalah adanya kerusakan pada ginjal, bahkan otak.
"Inilah mengapa penting untuk mengonsumsi cukup air. Jangan tunggu hingga rasa haus datang. Biasakan selalu konsumsi air delapan gelas setiap hari," kata dr. Luci.
Ini akan membantu organ tubuh kita tetap berfungsi dengan baik. "Tubuh kita terdiri dari air yang cukup banyak. Jika kita mengalami kekurangan air, maka tubuh sedikit demi sedikit akan mengalami kerusakan," ungkap Dr. dr Luciana B Susanto, MS, SpGK, ahli gizi, dalam sebuah acara di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Dr. Luci juga memberikan gambaran tentang gejala dehidrasi pada tubuh. Dimulai dengan rasa haus, mulut kering, tubuh lemas, kencing pekat, dan sedikit keringat. Jika dibiarkan, bisa muncul rasa berdebar yang menyebabkan menurunnya tekanan darah sehingga memicu pusing. Kondisi yang paling parah dari dehidrasi adalah adanya kerusakan pada ginjal, bahkan otak.
"Inilah mengapa penting untuk mengonsumsi cukup air. Jangan tunggu hingga rasa haus datang. Biasakan selalu konsumsi air delapan gelas setiap hari," kata dr. Luci.
7 Alasan/Penyebab Orang Merokok
Apakah anda perokok?
jika iya, untuk mengurangi aktifitas merokok anda, maka disarankan untuk
menghindari beberapa hal hal dibawah ini. susah memang, tapi apa salahnya
mencoba . . .
Meski telah
mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan dirinya sendiri danorang lain, tapi
banyak orang yang tetap merokok. Tak dapat dipungkuri bahwamerokok merupakan
kebiasaan dari kondisi mental yang sulit untuk dihindarkan.Merokok bisa
disebabkan oleh beberapa situasi kondisi psikologis (cemas dan stres).
Larangan-larangan
merokok sudah dikeluarkan oleh pemerintah di berbagai belahan dunia. Pajak
untuk rokok dan produk tembakau lain sudah ditinggikan.Tetapi, kenapa orang
tetap merokok?
Berikut ini adalah 7
hal yang memicu orang tergiur untuk merokok:
Menganggur/Tidak
ada kegiatan
Bisa dapat dipastikan
bila seorang perokok akan langsung terangsang untuk merokok dikarenakan tidak
ada lagi kegiatan dan kosong dari aktifitas. melamun dan berdiam diri juga bisa
menjadi penyebab utama seseorang mulai merokok.
Kopi
di pagi hari
Hampir semua perokok
melakukan ritual pagi ini. Asyiknyamenyeruput kopi hangat tak lengkap tanpa
godaan sebatang rokok. Cobalah hindarikebiasaan ini dengan menyibukkan diri
setelah bangun tidur dengan caramenyiapkan sarapan, mandi, atau merapikan
rumah. Gantilah kopi pagi hari dengan segelas susu atau jus untuk hidup yang
lebih sehat.
Mengemudi
Mengemudi adalah
pemicu merokok yang sangat umum. Suasana yang sepi terkadang menggoda kita
untuk merokok agar terhindar dari rasa mengantuk.Jika hal ini kerap Anda
lakukan saat mengemudi, cobalah untuk bernyanyi bersama radio, memutar CD, atau
mengunyah permen karet untuk menghindar rasa ngantuk.
Lingkungan
sosial
Berkunjung ke pesta
atau sebuah perayaan memicu seseorang untuk merokok.Terutama saat mereka
terlibat dengan alkohol. Untuk mengurangi ketagihan merokok saat bersosialisai,
pastikan Anda beritahu sahabat Anda jika telah berhenti merokok. Kegiatan
sosialisasi pun dapat terantisipasi denganberkunjung ke bioskop, berjalan-jalan
atau tempat gym.
Stres
Untuk membantu
mengurangi stres, sebagian orang menggunakan rokok untukmeredakannya. Tak hanya
itu, rokok juga kerap digunakan untuk orang yang sedang menjalani program diet.
Merokok dapat membuat orang mudah terasa kenyang.
Istirahat
di jam kerja
Waktu istirahat juga
menjadi pemicu umum orang merokok di kantor.Untuk menguranginya, Anda dapat
berjalan-jalan mencari udara segar di kantoratau Anda dapat menghabiskan waktu
istirahat dengan rekan Anda yang tidak merokok.
Emosi
negatif
Perasaan marah, sedih
dan kesepian juga dapat memicu orang kecanduanrokok. Sangat penting belajar
bagaimana menghadapi emosi negatif.
Sumber : www.hamedz.blogspot.com
5 Ketakutan Pria Saat Bercinta dengan Pasangannya
Pria dipercaya lebih
aktif secara seksual dibandingkan pasangan wanitanya. Namun, ada juga pria yang
ketakutan ketika harus 'bermain-main' dengan pasangannya di ranjang yang pada
akhirnya bisa membuatnya lesu saat berhubungan seksual.
Ketakutan itu biasanya terkait dengan kinerja seksual, posisi bercinta, waktu ejakulasi, orgasme yang memuaskan, dan tindakan liar di ranjang yang sering berakhir membunuh gairahnya.
Ketakutan-ketakutan di pikiran pria itu tak hanya bisa membuatnya gagal memuaskan pasangan wanitanya, tapi juga bisa membuat pria tak bisa menikmati tindakannya sendiri.
Seksolog di Chandigarh, India, Dr Deepak Arora, mengatakan, pria selalu menghubungkan seksual dengan ego dan tidak pernah ingin gagal di sana.
"Ini merupakan ketakutan terbesar mereka yang bisa mengubahnya menjadi kecemasan dalam bekerja. Kecemasan inilah yang menyebabkan seorang pria gagal tampil dengan baik saat di ranjang dan jika pasangan wanitanya tidak sabar, hubungan bisa bermasalah," kata Dr Arora seperti dikutipTimesofIndia, Kamis (11/4/2013).
Sementara itu, Konselor Hubungan Dr Gitanjali Sharma menambahkan, "Pria perlu memahami, ketika datang ke tindakan seksual, mereka tidak bisa mengungguli dirinya".
"Dorongan untuk melakukan lebih baik setiap kali datang yang meningkatkan kesadaran Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Dan ketika kepuasan diri datang, tidak ada pertanyaan di bawah performa. Anda berhubungan seks untuk kesenangan".
Berikut beberapa ketakutan umum yang membuat pria gugup setiap kali bersiap-siap untuk bercinta:
1. Tak membuat pasangannya puas
Ketakutan utama pria adalah pasangannya tidak puas yang memiliki korelasi langsung dengan ukuran organ genital pria. Sementara pria berpikir, lebih besar lebih baik.
Inilah yang membuat pria khawatir bagaimana jika ia tak bisa memberikan kepuasan yang diinginkan. Rasa takut tak bisa memberikan yang terbaik karena bisa memicu perasaan tidak sempurna sebagai pasangan seks, yang artinya bisa menghancurkan ego pria secara langsung.
"Takut tidak memuaskan wanita membuat pria bertanya-tanya dalam pikirannya. Dia mulai berpikir kalau pasangannya akan mencari kepuasan seksual di tempat lain dan memikirkan pasangannya bersama orang lain," kata Dr Gitanjali Sharma.
"Ini seperti lingkaran setan, karena semakin ia berpikir tentang ini, ia akan mendorong kecemasan akan tindakannya sehingga membuat pasangannya tak puas hampir setiap waktu".
2. Ejakulasi dini
Dalam seks yang pasangan menerima dan memberi kenikmatan. Ketika pria melakukan segala upaya untuk menyenangkan pasangan perempuan, ia kerap cemas tentang kepuasan puncaknya sendiri dan ketakutan itu didorong waktu ejakulasi.
Ini ketakutan yang umum pada pria, namun akhirnya bisa merusak hubungan seks.
"Secara medis, jika seorang pria mampu menahan ejakulasi setidaknya selama satu menit, ia bukan mengalami ejakulasi dini. Tapi, sayangnya sangat sedikit yang tahu fakta ini dan tertipu iklan palsu serta menonton film porno, yang emmbuatnya berpikir kalau mereka tak bisa melakukan hubungan seks dalam jangka waktu yang lama," kata Dr Arora.
Pria macam ini menciptakan rasa tak aman dengan pasangan perempuannya dan menciptakan gunung stres seksual. "Dalam sebagian besar kasus, masalah praktis tidak ada, tapi ketakutan itu menciptakan itu".
3. Tak bisa menghamili
Setiap sesi bercinta tak harus bertujuan untuk menghamili wanita, tapi ini masih membuat pria takut tak bisa menghamili istrinya. Kekhwatiran yang terus menerus bisa menempatkan pria dalam stigma yang serius, yang negatif dan mempengaruhi kinerja seksualnya.
"Memiliki seorang anak berhubungan dengan kesehatan, baik pria dan wanita dan takdir. Ada banyak kasus dari segi medis semuanya normal, tapi perempuan tidak mampu untuk hamil. Anda harus mencoba memiliki gaya hidup sehat, diet yang baik, dan sikap positif tentang diri Anda. Jika ada masalah dengan air mani Anda, bisa diobati, jadi tidak ada gunanya mengkhawatirkan tentang hal itu".
4. Kurang liar seperti video porno
Ini praktik yang normal ketika pria menonton video porno untuk mempelajari tindakan seksual tertentu dan mengulanginya ke pasangannya. Dalam mencoba sesuatu yang baru dan memilih aksi liar, pria berulang kali mencontoh unsur-unsur di video porno dalam kehidupan seksnya. Dan banyak kali, pasangan wanita tak menanggapinya dengan positif sehingga membuat pria merasa tindakannya kurang.
"Pria sering membandingkan kinerja seksual mereka dengan adegan porno atau dengan pasangan wanita mereka dan takut mereka mungkin kurang berpengalaman sehingga membuat mereka panik. Pria harus memahami bahwa melakukan di tempat tidur tidak ada hubungannya dengan pengalaman," kata Gitanjali.
5. Masturbasi masa lalu
Beberapa studi menyatakan masturbasi yang dilakukan selama asa kanak-kanak atau dewasa tak berpengaruh pada kehidupan seksual di kemudian hari. Namun, banyak yang khawatir.
Pria seringkali menyalahkan masturbasi di masa lalu dengan aktivitas di ranjang yang melemah dan ketakutan itu tidak logis. Ini yang membuat pria gagal fokus dengan tindakan seksualnya.
"Masturbasi tidak banyak membahayakan, tapi rasa bersalah dari masturbasi lebih berbahaya, dan ini hanya karena kurangnya pendidikan seks. Setiap laki-laki yang sehat masturbasi berkali-kali dalam hidupnya dalam berbagai tahap umur, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Dr Arora.
Ketakutan itu biasanya terkait dengan kinerja seksual, posisi bercinta, waktu ejakulasi, orgasme yang memuaskan, dan tindakan liar di ranjang yang sering berakhir membunuh gairahnya.
Ketakutan-ketakutan di pikiran pria itu tak hanya bisa membuatnya gagal memuaskan pasangan wanitanya, tapi juga bisa membuat pria tak bisa menikmati tindakannya sendiri.
Seksolog di Chandigarh, India, Dr Deepak Arora, mengatakan, pria selalu menghubungkan seksual dengan ego dan tidak pernah ingin gagal di sana.
"Ini merupakan ketakutan terbesar mereka yang bisa mengubahnya menjadi kecemasan dalam bekerja. Kecemasan inilah yang menyebabkan seorang pria gagal tampil dengan baik saat di ranjang dan jika pasangan wanitanya tidak sabar, hubungan bisa bermasalah," kata Dr Arora seperti dikutipTimesofIndia, Kamis (11/4/2013).
Sementara itu, Konselor Hubungan Dr Gitanjali Sharma menambahkan, "Pria perlu memahami, ketika datang ke tindakan seksual, mereka tidak bisa mengungguli dirinya".
"Dorongan untuk melakukan lebih baik setiap kali datang yang meningkatkan kesadaran Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Dan ketika kepuasan diri datang, tidak ada pertanyaan di bawah performa. Anda berhubungan seks untuk kesenangan".
Berikut beberapa ketakutan umum yang membuat pria gugup setiap kali bersiap-siap untuk bercinta:
1. Tak membuat pasangannya puas
Ketakutan utama pria adalah pasangannya tidak puas yang memiliki korelasi langsung dengan ukuran organ genital pria. Sementara pria berpikir, lebih besar lebih baik.
Inilah yang membuat pria khawatir bagaimana jika ia tak bisa memberikan kepuasan yang diinginkan. Rasa takut tak bisa memberikan yang terbaik karena bisa memicu perasaan tidak sempurna sebagai pasangan seks, yang artinya bisa menghancurkan ego pria secara langsung.
"Takut tidak memuaskan wanita membuat pria bertanya-tanya dalam pikirannya. Dia mulai berpikir kalau pasangannya akan mencari kepuasan seksual di tempat lain dan memikirkan pasangannya bersama orang lain," kata Dr Gitanjali Sharma.
"Ini seperti lingkaran setan, karena semakin ia berpikir tentang ini, ia akan mendorong kecemasan akan tindakannya sehingga membuat pasangannya tak puas hampir setiap waktu".
2. Ejakulasi dini
Dalam seks yang pasangan menerima dan memberi kenikmatan. Ketika pria melakukan segala upaya untuk menyenangkan pasangan perempuan, ia kerap cemas tentang kepuasan puncaknya sendiri dan ketakutan itu didorong waktu ejakulasi.
Ini ketakutan yang umum pada pria, namun akhirnya bisa merusak hubungan seks.
"Secara medis, jika seorang pria mampu menahan ejakulasi setidaknya selama satu menit, ia bukan mengalami ejakulasi dini. Tapi, sayangnya sangat sedikit yang tahu fakta ini dan tertipu iklan palsu serta menonton film porno, yang emmbuatnya berpikir kalau mereka tak bisa melakukan hubungan seks dalam jangka waktu yang lama," kata Dr Arora.
Pria macam ini menciptakan rasa tak aman dengan pasangan perempuannya dan menciptakan gunung stres seksual. "Dalam sebagian besar kasus, masalah praktis tidak ada, tapi ketakutan itu menciptakan itu".
3. Tak bisa menghamili
Setiap sesi bercinta tak harus bertujuan untuk menghamili wanita, tapi ini masih membuat pria takut tak bisa menghamili istrinya. Kekhwatiran yang terus menerus bisa menempatkan pria dalam stigma yang serius, yang negatif dan mempengaruhi kinerja seksualnya.
"Memiliki seorang anak berhubungan dengan kesehatan, baik pria dan wanita dan takdir. Ada banyak kasus dari segi medis semuanya normal, tapi perempuan tidak mampu untuk hamil. Anda harus mencoba memiliki gaya hidup sehat, diet yang baik, dan sikap positif tentang diri Anda. Jika ada masalah dengan air mani Anda, bisa diobati, jadi tidak ada gunanya mengkhawatirkan tentang hal itu".
4. Kurang liar seperti video porno
Ini praktik yang normal ketika pria menonton video porno untuk mempelajari tindakan seksual tertentu dan mengulanginya ke pasangannya. Dalam mencoba sesuatu yang baru dan memilih aksi liar, pria berulang kali mencontoh unsur-unsur di video porno dalam kehidupan seksnya. Dan banyak kali, pasangan wanita tak menanggapinya dengan positif sehingga membuat pria merasa tindakannya kurang.
"Pria sering membandingkan kinerja seksual mereka dengan adegan porno atau dengan pasangan wanita mereka dan takut mereka mungkin kurang berpengalaman sehingga membuat mereka panik. Pria harus memahami bahwa melakukan di tempat tidur tidak ada hubungannya dengan pengalaman," kata Gitanjali.
5. Masturbasi masa lalu
Beberapa studi menyatakan masturbasi yang dilakukan selama asa kanak-kanak atau dewasa tak berpengaruh pada kehidupan seksual di kemudian hari. Namun, banyak yang khawatir.
Pria seringkali menyalahkan masturbasi di masa lalu dengan aktivitas di ranjang yang melemah dan ketakutan itu tidak logis. Ini yang membuat pria gagal fokus dengan tindakan seksualnya.
"Masturbasi tidak banyak membahayakan, tapi rasa bersalah dari masturbasi lebih berbahaya, dan ini hanya karena kurangnya pendidikan seks. Setiap laki-laki yang sehat masturbasi berkali-kali dalam hidupnya dalam berbagai tahap umur, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Dr Arora.
Sumber :www.health.liputan6.com
Anggur Aman Bagi Penderita Kanker Payudara
Para wanita penderita kanker payudara dan ingin sekali
mengonsumsi segelas anggur, tak perlu takut. Peneliti mengklaim bahwa wanita
dengan kanker payudara dapat menikmati segelas anggur merah sehari tanpa perlu
takut makin parah penyakitnya.
Bahkan, wanita yang mengonsumsi segelas anggur dalam sehari dapat meningkatkan kesempatan bertahan hidup. Karena konsumsi alkohol dalam takaran kecil mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
Bahkan, wanita yang mengonsumsi segelas anggur dalam sehari dapat meningkatkan kesempatan bertahan hidup. Karena konsumsi alkohol dalam takaran kecil mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
Sebuah studi baru di Amerika Serikat (AS) dapat membantu
wanita mengatasi dilema, apakah ia aman untuk mengonsumsi anggur, sedangkan ia
didiagnosa menderita kanker payudara.
Penelitian sebelumnya memang menyalahkan alkohol karena
setidaknya 13.000 dari 300.000 kasus kanker didiagnosis setiap tahunnya akibat
alkohol di Inggris. Termasuk di dalamnya kanker payudara, mulut, kerongkongan,
dan usus.
Diperkirakan bahwa lima persen dari kanker payudara pada wanita disebabkan oleh minuman tersebut.
Diperkirakan bahwa lima persen dari kanker payudara pada wanita disebabkan oleh minuman tersebut.
Namun, kini sebuah studi baru menemukan bahwa mengonsumsi
dalm takaran kecil sebelum dan setelah didiagnosis tidak akan memengaruhi
kesempatan Anda untuk hidup.
"Temuan kami ini harus dapat meyakinkan kepada seluruh
wanita yang menderita kanker payudara karena pengalaman masa lalu mengonsumsi
alkohol. Ia tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidupnya setelah
didiagnosa," kata Kepala Cancer Prevention Program di Fred
Hutchinson Cancer Research Centre di Seattle, Dr Newcomb, seperti dikutip Dailymail,
Rabu (10/4/2013)
"Penelitian ini juga menyediakan dukungan tambahan untuk efek yang menguntungkan dari konsumsi alkohol moderat sehubungan dengan penyakit kardiovaskular," tambahnya.
"Penelitian ini juga menyediakan dukungan tambahan untuk efek yang menguntungkan dari konsumsi alkohol moderat sehubungan dengan penyakit kardiovaskular," tambahnya.
Penelitian ini didasarkan pada data 23.000 orang wanita yang
berpartisipasi dalam Collaborative Breast Cancer Study, yang disponsori oleh
National Cancer Institute.
Sekitar 5.000 orang peserta diberi kuesioner antara tahun
1998 dan 2001 tentang kebiasaannya mengonsumsi alkohol setelah terdiagnosis
kanker payudara.
Orang yang mengonsumsi 3 sampai 6 gelas dan seminggu sebelum terdiagnosis kanker dikaitkan dengan 15 persen penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan yang tidak meminumnya
Orang yang mengonsumsi 3 sampai 6 gelas dan seminggu sebelum terdiagnosis kanker dikaitkan dengan 15 persen penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan yang tidak meminumnya
Sumber : liputan6.com