Senin, 16 April 2012

Top 12 Contestants Indonesian Idol

Berikut adalah profil lengkap kontestan 12 besar kontestan Indonesian Idol 2012. RCTI bersama Fremantle Media kemarin 10/4/2012 secara resmi mengenalkan kepada publik di Blacksteer Auto Loung, The Bellezza Suites, Permata Hijau, Jakarta.
Ke-12 Kontestan Indonesian Idol 2012 telah terpilih dan secara resmi menjadi keluarga Indonesian Idol 2012 untuk mengikuti episode Spektakuler mulai 13 April 2012. Mereka terdiri dari Dera, Sean, Rio, Rosa, Belinda, Dion, Kanza, Ivan, Regina, Sandy, Yoda, dan Febri.
Berikut adalah Profile lengkap 12 besar kontestan Indonesian Idol 2012:
Dera (NON DERA ANGGIA PUTRI PRAWITASARI) - Cianjur, 02 Desember 1993
Perempuan bergaya tomboi asal Cianjur dengan nama lengkap Non Dera Anggia Putri Prawitasari ini, memiliki kemampuan bernyanyi dan bermain gitar yang dipamerkannya dihadapan Ahmad Dhani saat Bus Audition di Sukabumi lalu. Lewat keahliannya itu Dera berusaha keras untuk menjadi yang terbaik di depan juri ‘Triple A’. Gadis yang memiliki suara khas dengan vibra yang unik ini, pernah membawa sate dan bakso untuk para juri saat eliminasi. Dera selalu mampu menaklukkan lagu-lagu sulit yang kerap dinyanyikan oleh penyanyi laki-laki dengan gayanya sendiri. Dengan suara vibranya, dia telah mencuri hati Agnes Monica sejak awal audisi.

Sean (KAMASEAN Y. MATTHEWS) – Jakarta, 30 Juni 1995
Gadis yang bernama lengkap Kamasean Y Mathews ini berhasil memukau juri ‘Triple A’ dengan warna vokalnya yang khas. Selain menyanyi, Sean juga handal dalam bermain piano. Musikalitasnya yang baik dan suara yang tinggi menjadi nilai lebih bagi kontestan termuda ini. Bakatnya menurun dari sang mama. Karakternya yang riang, seringkali membawa kesegaran bagi kontestan lainnya selama karantina. Berlatih vocal sejak usia delapan tahun sudah dilakoni oleh gadis pemilik suara alto ini. Perempuan yang menguasai berbagai bahasa asing ini berharap, jika menjadi juara di Indonesian Idol, ia punya kesempatan untuk berkolaborasi dengan Ahmad Dhani, Agnes Monica dan Anang Hermansyah.

Rosa (MARIA ROSALIA YOLA DETTA) – Solo, 31 Oktober 1991
Kepercayaan diri adalah hal yang paling disukai juri Indonesian Idol dari kontestan yang bernama lengkap Maria Rosalia Yola Detta. Penampilannya yang selalu charming di panggung eliminasi dan TOP 15, membuat Rosa menjadi salah satu kontestan favorit Ahmad Dhani. Kemampuan bernyanyinya sudah dimiliki sejak dia bergabung dalam paduan suara di sekolah dasar. Mulai saat itu dia kerap mengikuti kompetisi menyanyi bersama paduan suaranya. Selain bernyanyi, Rosa juga mempunyai bakat lain yakni menari. Ketika duduk di bangku SMP, Rosa aktif dalam kegiatan Ekstrakurikuler Modern Dance dan Cheerleader. Pribadinya yang hangat dan supel membuatnya tempat bercerita dan berkeluh kesah teman-temannya di karantina Indonesian Idol.

Belinda (BELINDA HANRISNA FUEZA) – Bekasi, 07 Maret 1992
Bakat seni sudah mengalir dalam dirinya sejak kecil. Anak kedua dari tiga bersaudara ini memiliki bakat dari sang ayah dan ibunya yang berprofesi sebagai musisi. Belinda terjun ke dunia tarik suara sejak SMP dan saat itu telah memenangkan berbagai perlombaan menyanyi. Dengan kekuatan suara yang baik dan, penguasaan dinamika yang nyaris sempurna, dirinya mampu menarik perhatian Agnes Monica. Terlebih lagi, Dhani sangat menyukai tipikal suara yang serak. Menjadi seorang superstar bagi gadis berusia 20 tahun ini tidaklah mudah. Seorang bintang harus tahu bagaimana cara memberikan yang terbaik di atas panggung.

Dion (DIONSIUS AGUNG SUBAGYO) Temanggung, 30 April 1986
Karakter vokal Dion yang unik, membuat penampilannya selalu dinanti tim juri. Lagu Tanjung Perak yang dinyanyikannya dalam alunan musik swing saat Aliminasi menjadi lagu yang disukai banyak orang. Bahkan ia dapat membuat Ahmad Dhani bernyanyi bersamanya kala itu. Meski membawakan lagu dengan versi dan aransemennya sendiri, lagu yang dibawakan Dion tetap enak didengar. Berhasil melaju hingga Spektakuler Show adalah sebuah anugrah terbesar baginya. Oleh karena itu, Dion yang berprofesi sebagai pengemudi mobil rental ini, tidak henti berjuang sampai dirinya menjadi idola sesungguhnya. Pantang menyerah, itulah salah satu motto hidupnya. Pribadinya yang easy going membuat Dion mudah beradaptasi dengan lingkungannya selama karantina.

Kanza (KHANSA DINA ADIBAH) – Jakarta, 19 Juni 1994
Saat mengikuti audisi di Jakarta, ketiga juri langsung mengatakan ‘yes’ untuk penampilannya itu. Tentunya, Kanza tidak akan melewatkan kesempatan emas yang datang kepadanya untuk menjadi idola. Bermodalkan suara khasnya yang innocent ia bertekad untuk berusaha lebih giat lagi untuk menjadi juara Indonesian Idol. Gadis yang mengenyam pendidikan di Qatar selama empat tahun ini mulai belajar musik sejak duduk di sekolah dasar. Selain menyanyi, gitar dan piano adalah alat musik yang dikuasai oleh gadis bernama lengkap Kanza Dinar Adibah ini.

Ivan (IVAN SAPUTRA) – Jakarta, 12 Juli 1988

Pria pencinta tupai ini menyadari bakat menyanyinya, ketika ia mengunggah rekaman video lagunya lewat situs Youtube. Tanpa diduga ternyata banyak yang menyukai video tersebut. Kini, Ivan telah mengunggah lebih dari 20 rekaman lagu dan ia berharap dapat lebih sukses lagi di Indonesian Idol. Sebagai penyemangat selama karantina, ia selalu membawa seekor tupai kecil miliknya, yang bernama Similikiti. Lelaki berusia 23 tahun ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal tersebut memudahkannya menjalani aktivitas selama karantina Indonesian Idol.

Regina (REGINA IVANOVA) – Jakarta, 04 Desember 1986
Di Indonesian Idol 2012, Regina berhasil memukau tim juri ‘Triple A’ dengan membawakan lagu bernotasi sulit dari penyanyi Adele. Suaranya yang berat membuat penampilan Regina di babak eliminasi lalu, terdengar sangat sexy. Meski pernah mengalami kecelakaan tragis pada tahun 1995 silam yang mencederai kaki kanannya, tidak menyurutkan Regina untuk berkarir di dunia musik. Sebelum ikut Indonesian Idol, Regina adalah seorang penyanyi di sebuah café. Menurutnya, hal ini sangat menyenangkan, karena selain mendapatkan penghasilan, ia pun dapat menyalurkan hobi bernyanyinya.

Yoda (PRATTYODA BHAYANGKARA) – Kebumen, 09 Februari 1987
Penampilan yang unik dengan rambut gimbalnya, membuat sosok Yoda mudah diingat dan kerap menjadi pusat perhatian. Gaya uniknya ini berbanding lurus dengan kemampuan vokalnya. Suara nge-rock Yoda telah merebut perhatian tim juri Indonesian Idol dan Yoda pun merupakan salah satu kontestan dengan judging tercepat saat audisi dan babak eliminasi. Tim juri ‘Triple A’ tak butuh waktu lama untuk meloloskan pria yang selalu berpenampilan misterius ini ke tahap selanjutnya. Sebelum mengikuti Indonesian Idol, Yoda pernah mengikuti beberapa lomba band dan berhasil menjadi pemenang. Laki-laki yang baru saja berulang tahun yang ke-25 ini juga dapat bermain gitar dan menciptakan lagu.

Sandy (ROSANDY SRIWIDIA NUGROHO) – Surakarta, 06 Agustus 1986
Suara yang khas, penampilannya yang selalu sempurna dan penguasaan panggung yang baik, menjadi kelebihan dari laki-laki bernama lengkap Rosandy Sriwidia Nugroho ini. Dirinya juga bisa membuat lagu-lagu sulit jadi enak didengar. Dengan menyanyikan lagu Always Be My Baby dari David Cook, Sandy berhasil menarik perhatian Agnes Monica bahkan Agnes pun turut bernyanyi saat itu. Laki-laki yang berprofesi sebagai seniman jalanan ini bertekad untuk berlatih lebih keras, khususnya dalam mengontrol emosinya saat bernyanyi di atas panggung, agar dapat melaju di babak Grand Final nanti.

Febri (FEBRI YOGA SAPTA) – Tegal, 25 Februari 1988
Febri yang berasal dari Tegal mampu bernyanyi dengan baik tanpa dipengaruhi logat kental daerahnya. Selain bernyanyi, Febri pun handal mengoperasikan software recording. Dari keahliannya inilah Febri mempunyai hobi mengedit dan aransemen lagu. Sebelum mengikuti Indonesian Idol, ia sudah banyak mendapatkan tawaran manggung di beberapa event di kota asalnya. Pecinta lairan musik Jazz, Pop dan Rock ini tidak pernah menyangka dapat bernyanyi di panggung Spektakuler Show. Suaranya yang keren dan kemampuan bermain gitarnya yang tidak diragukan lagi, membuat ia percaya diri untuk terus berjuang di panggung Indonesian Idol. Sang ibu adalah satu-satunya sosok yang selalu memberikan dukungan kepadanya untuk terus maju.
Rio (RIO AGUNG PANGESTU HAMDAN) – Bandung, 19 Juli 1994
Menjadi penyanyi dari ajang Indonesian Idol adalah cita-cita Rio Agung Pangestu Hamdan atau yang akrab disapa Rio. Sang ayahlah yang selama ini mendorong Rio untuk terus berlatih. Rio sempat ditegur oleh Ahmad Dhani saat mengikuti audisi karena tampil dengan menggunakan celana pendek dan sandal. Namun di babak eliminasi, Rio memperbaiki penampilannya dengan tampil lebih sempurna, menggunakan kemeja dan jas rapi. Bermodalkan suaranya yang merdu, Rio berjanji untuk memberikan yang terbaik selama Spektakuler Show dan berharap terus melaju di babak Grand Final.

Sumber: Indonesian Idol

0 komentar:

Posting Komentar